Resensi FIlm : The Ant Bully

              

                          

Sinopsis 

Film ini menceritakan tentang Lucas, seorang anak laki-laki berumur sekitar 10 tahun. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya, seorang kakak perempuan dan nenek yang dipanggilnya Mommo. Namun ia kurang mendapat perhatian dari keluarganya. Ia juga sering dibully oleh teman sebayanya yang bernama “Mullet Boy” yang berbadan besar dan tinggi, sedangkan ia memiliki tubuh yang kecil. Karena temannya sering mengatakan “Saya besar dan kamu kecil” kepadanya, ia pun melampiaskan kekesalannya tersebut kepada semut yang bersarang di halaman rumahnya dengan mengatakan perkataan yang sama. Semut-semut itu disiram menggunakan pistol air. Semut-semut itu pun merasa sangat terganggu dengan Lucas, dan mereka menyebut Lucas dengan sebutan “Destroyer” atau penghancur. bahkan Lucas pun sudah menghubungi seorang pembasmi serangga  untuk membasmi sarang semut di halaman rumahnya.

 

Merasa terancam, para semut pun mencari cara untuk mengatasi ulah Lucas. Akhirnya, berkat ramuan yang dibuat oleh Zoc (semut jantan), ukuran tubuh Lucas berubah menjadi seukuran semut. Zoc berhasil memasukkan ramuan tersebut ke dalam telinga Lucas saat ia sedang tidur. Lalu, Lucas di bawah ke sarang semut untuk diadili. Ukuran tubuhnya yang sebesar semut itu membuat Lucas terkejut, dan para semut itu pun ingin membunuh Lucas. Namun, ratu semut memutuskan untuk menjadikan Lucas layaknya seorang semut dengan melakukan berbagai kegiatan dan pekerjaan semut. Lucas juga diberi seorang pengasuh untuk membimbingnya menjadi seekor semut, yaitu Hova (istri Zoc).

Berbeda dengan Hova yang baik kepada Lucas, Zoc tidak menyukai Lucas, karena Lucas adalah pengganggu kehidupan mereka. Di sisi lain, Lucas merasa sangat kesulitan bekerja sebagai semut, karena struktur tubuh yang berbeda. Jika semut bisa merayap di dinding, ia tidak. Perlahan, ia belajar dengan keras menjadi seekor semut dan melihat kegigihan Lucas, Zoc mulai mengubah pikiran buruknya tentang Lucas.

Pernah suatu ketika Lucas dan para semut diserang tawon, bahkan Lucas pun pernah ditelan seekor kodok. Namun beruntung, Zoc menolongnya. Kemudian teringat bahwa ia pernah menghubungi Stan Beals, maka Lucas mengajak temannya (Zoc dan Hova) ke rumahnya untuk membatalkan rencananya tersebut dengan menelepon Stan Beals. Namun gagal.

Keesokannya, Stan Beals datang dengan membawa alat untuk membasmi serangga. Lucas dan para semut pun panik, karena nyawa mereka terancam. Banyak diantara mereka yang mati, termasuk tawon. Akhirnya, setelah meminta bantuan tawon untuk bekerja sama dengan mereka, mereka berhasil memasukkan ramuan yang bisa mengkerutkan tubuh Stan Beals sehingga ukuran tubuhnya seperti anak kecil. Stan Beals diserang oleh tawon, sehingga ia lari ketakutan.

Berkat jasanya, Lucas dianggap pahlawan, dan ia diberi ramuan lagi oleh Zoc agar tubuhnya kembali normal seperti manusia. Meskipun demikian, Lucas tidak melupakan sahabat semutnya, ia pun sering memberi mereka permen. Di sisi lain, ia juga berhasil melawan Mullet Boy yang hendak menindasnya. Anak buah Mullet Boy pun berpihak kepadanya. “Saya kecil. Kami kecil. Tetapi jika bersama kami besar”.

Kelebihan dan Kekurangan Film :

                Kelebihan film ini terletak pada Gambar animasinya yang menggunakan IMAX 3D, yang merupakan teknologi animasi tercanggih kala itu. Selain dalam segi gambar. Film ini juga banyak terdapat pelajaran moral yang kita ambil. Seperti Cara hidup semut yang bergotong royong, Kepemimpinan, maupun menyanyangi mahluk hidup.

                Kekurangannya ialah Film ini bukanlah film pertama yang menceritakan tentang cara hidup semut. Selain itu biaya pembuatan yang tinggi membuat film ini mendapat pendapatan yang cukup kecil.

Opini Penulis :

                Menurut Saya film “The Ant Bully” sangat Baik ditonton untuk kalangan semua umur mengingat banyak pelajaran yang kita ambil dari binatang semut. Grafis Animasinya yang cukup baik juga bisa jadi hiburan mata yang cocok disaat kita penat dengan aktifitas sehari hari .