PENALARAN
Penalaran adalah proses
berpikir yang bertolak dari pengamatan indera(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah
proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah
proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut
menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.
PENALARAN DEDUKTIF
SILOGISMESilogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
·
Silogisme katagorial
Silogisme ini merupakan silogisme dimana semua proporsinya merupakan katagorial. Kemudian proporsisi yang mengandung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek).
Contoh :Silogisme ini merupakan silogisme dimana semua proporsinya merupakan katagorial. Kemudian proporsisi yang mengandung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek).
– semua makhluk hidup pasti mati (premis mayor/premis umum)
– koala adalah hewan yang dilindungi (premis minor/premis khusus)
– koala pasti akan mati (konklusi/kesimpulan)
·
Silogisme hipotetik
Yang dimaksud dengan silogisme hipotetik itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
Contoh :Yang dimaksud dengan silogisme hipotetik itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
– Apabila lapar saya makan roti (mayor)
– Sekarang lapar (minor)
– Saya lapar makan roti (konklusi)
·
Silogisme alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif itu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Contoh :Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif itu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
– Dimas tinggal di bogor atau surabaya
– Dimas tinggal di surabaya
– Jadi, dimas tidak tinggal di bogor
PENALARAN INDUKTIF
·
Generalisasi
Kepada Penyidik, pelaku sudah melancarkan aksinya
sebanyak 11 kali. “Pelaku juga sudah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali.
Dia merupakan residivis kasus pencurian motor.” Ujar Ali.
·
Sebab
Akibat
Pada pagi hari, lokasi ini menjadi sangat macet.
Kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat akibat banyaknya jalan berlubang. Saya
berharap pemerintah kota depok bisa memperbaiki kerusakan dijalan raden saleh
tersebut dengan baik. Tidak hanya menambalubang juga memperhatikan saluran
pembuangan air agar tidak menggenangi dan merusak jalan kembali.
·
Analogi
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya
anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana cara oran tua
mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya. Demikian pula
kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut tergantung
pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
No comments:
Post a Comment