Thursday, May 8, 2014

Cek Kondisi Kesehatan Hardisk

Software paling sederhana yang saya pakai untuk melakukan cek kondisi kesehatan harddisk adalah HD TUNE, selain Free, mudah di pahami. Dari masalah Windows 7 Tidak Bisa Booting yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Cek Kondisi Harddisk merupakan langkah pertama yang baiknya di lakukan.

Ada 3 alasan saya :

a. Apakah data yang ada bisa diselamatkan. Jika data tidak di rasa penting, anda bisa langkahi langkah pertama, langsung ke langkah berikutnya.
b. Apakah kondisi harddisk masih layak untuk diperbaiki dan dipakai kembali atau di ganti dengan yang baru.
c. Agar saya bisa membedakan hasil sebelum dan sesudah perbaikan.


Harddisk yang bad sector saya gandeng, pasangkan ke CPU Kerja. Ketika di cek ternyata hasilnya : Harddisk terdeteksi di system Windows 7 sebagai Drive F, tetapi tidak bisa di Open. Pada Disk Management, harddisk di deteksi sebagai Invalid. Drive F Tidak ada dalam daftar Volume Harddisk.

Harddisk Bad Sector

Dari hasil ini saya ambil keputusan untuk melakukan Zero Format, sebab data tidak bisa di selamatkan. Jikalau pun bisa menggunakan File Recovery, butuh waktu lama. Karena data saya anggap tidak penting, jadi tidak perlu dilakukan Recovery.

Berikutnya lakukan cek dan ricek kondisi kesehatan dan kecepatan baca harddisk.

Cek Health Status Harddisk


1. Download Software HD TUNE di Web Site langsung. Lalu jalankan.
2. Pilih Harddisk yang akan di Cek. Disini HDD nya adalah Hitachi (A)
3. Klik Tab Health (B)
Health status : OK. Harddisk masih bisa di pakai. Anda akan jumpai nantinya beberapa Health Status : Warning dengan warna kuning dan Error dengan Warna Merah. Jika sudah berwarnet Merah. Baikknya tidak di pakai untuk kerja lagi.

Cek Benchmark - Kecepatan Baca (Read) dan Tulis (Write) Harddisk


1. Klik Tab Benchmark (A)
2. Klik Start (B)

Cek Harddisk Bad Sector


Hasil Benchmark Read sangat Bagus, terlihat pada Transfer rate. Kondisi seperti ini masih sangat OK untuk Harddisk dipakai. Saya pernah menemukan, kondisi Harddisk Healthnya OK, tidak ada yang Kuning, tapi pada Transfer Rate : Minimum : 2 MB/s dan Maximum 8 MB/s. Saya paksakan pakai, ternyata ketika proses booting lama, di pakai buat main game jadi blue screen. Kalau sudah di bawah 20 MB/s Harddisk sebaiknya tidak dipakai apalagi buat main game.

Disini saya hanya benchmark Baca (Read) saja, jika anda ingin melakukan benchmark Tulis (Write), silahkan pilih Write (dibawah tombol Start), lalu klik Start.

No comments:

Post a Comment